Selasa, 05 Oktober 2010

LOWONGAN KERJA TERBARU

LOWONGAN KERJA TERBARU
Info Lowongan Kerja Terbaru 2010, di web LOWONGAN KERJA TERBARU ini ada informasi lowongan kerja Telkom dan BUMN lainnya di tahun 2010. Lowongan Kerja 2011 ...
kerja.bursa-lowongan.com/ - Tembolok - Mirip

Senin, 04 Oktober 2010

007

Secangkir Kopi, Seorang Sahabat dan Sebuah Batik [Image]
Beberapa bulan yang lalu, saya dan seorang sahabat Saya berencana untuk mengikuti kontes fotografi. Akan tetapi pada akhirnya Saya tidak memenangkan kontes tersebut. Saya tidak merasa kecewa, karena disamping pengambilan foto untuk kontes tersebut, Saya juga melakukan sesi foto dengan menggunakan Batik yang dibelikan oleh Om Saya sepulang dari Yogyakarta.
Saya merasa bangga, karena itu sudah menjadi impian Saya berfoto menggunakan Batik walaupun dalam situasi yang santai. Ibu Saya pun menyukai foto tersebut, Setelah saat itu, Saya berencana untuk membiasakan menggunakan Batik baik dalam acara resmi atau pun hanya sekedar untuk kuliah, dan Saya juga menularkan itu dengan teman-teman Saya.
Saya memulai penggunaan Batik di hari-hari tertentu itu sejak satu minggu yang lalu, minggu awal kuliah, dengan harapan teman-teman Saya semakin menyukai Batik dan koleksi Batik saya bertambah banyak.
Photo dan artikel kiriman dari Ayu Anggarini K. di kota Bekasi
Gambar untuk batik gresik

Batik: ikon gresik

Batik: ikon gresik: "Dimana Batik Gresik? « GRESIK NEWS"

ikon gresik

Dimana Batik Gresik? « GRESIK NEWS

batik gresik


ANTARA News: Loh Bandeng Ikon Baru Batik Gresik

1 Agu 2010 ... Gresik (ANTARA News) Sanggar Rumpaka Mulya Desa Wringinanom RT 01 RW 03 Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ...
www.antaranews.com/berita/.../loh-bandeng-ikon-baru-batik-gresik 

batik gresik


ANTARA News: Loh Bandeng Ikon Baru Batik Gresik

1 Agu 2010 ... Gresik (ANTARA News) Sanggar Rumpaka Mulya Desa Wringinanom RT 01 RW 03 Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ...
www.antaranews.com/berita/.../loh-bandeng-ikon-baru-batik-gresik 

batik gresik

2
Oct 10

Secangkir Kopi, Seorang Sahabat dan Sebuah Batik

Saya,Batik, dan Sahabat
Beberapa bulan yang lalu, saya dan seorang sahabat Saya berencana untuk mengikuti kontes fotografi. Akan tetapi pada akhirnya Saya tidak memenangkan kontes tersebut. Saya tidak merasa kecewa, karena disamping pengambilan foto untuk kontes tersebut, Saya juga melakukan sesi foto dengan menggunakan Batik yang dibelikan oleh Om Saya sepulang dari Yogyakarta.
Saya merasa bangga, karena itu sudah menjadi impian Saya berfoto menggunakan Batik walaupun dalam situasi yang santai. Ibu Saya pun menyukai foto tersebut, Setelah saat itu, Saya berencana untuk membiasakan menggunakan Batik baik dalam acara resmi atau pun hanya sekedar untuk kuliah, dan Saya juga menularkan itu dengan teman-teman Saya.
Saya memulai penggunaan Batik di hari-hari tertentu itu sejak satu minggu yang lalu, minggu awal kuliah, dengan harapan teman-teman Saya semakin menyukai Batik dan koleksi Batik saya bertambah banyak.
Photo dan artikel kiriman dari Ayu Anggarini K. di kota Bekasi

02
Oct 10

Free with Batik


Selamat Pagi Indonesia,
Tidak seperti Ɣªήğ lalu lalu saya akan membuka lemari pakaian ϑαπ mencoba beberapa pakaian untuk saya pakai hari ini. Entah kegiatan saya menjadi seorang sekertaris , meeting dengan client ϑαπ mengajar sekalipun.
Feel Ɣªήğ membuat saya berbeda saat memakai batik adalah merasa bersih, makin cantik, berwibawa ϑαπ profesional. Jenis batik Ɣªήğ saya pakai juga beragam, mulai dari batik cirebon, batik solo atau batik pontianak sekalipun.
Batik ð̀́αρατ berfungsi untuk segala kesempatan acara, sesuai dengan pekerjaan ϑαπ event hari itu. Saat saya mengajar untuk D3 , saya tidak merasa canggung memakai batik, feel loose ϑαπ cantik. Tidak kaku dalam berpakaian, karena sedang ada ∂i kelas Ɣªήğ umur nya lebih muda dari saya. Θαπ pada kesempatan malam hr saya harus meluncur ∂i salah satu gedung pemerintahan untuk hadir sebagai assistant dosen, ϑαπ saya memakai batik pun masih pantas, tidak feel comfort berdiri ∂i depan kelas dengan para mahasiswa Ɣªήğ usia nya ∂i atas saya.
Begitulah beberapa pengalaman menarik saya memakai batik. Batik tidak hanya mengantarkan kita menjadi bangsa Ɣªήğ menghargai karya anak bangsa ϑαπ warisan budaya. Tapi batik mempengaruhi performa penampilan kita pada saat itu.
Photo dan artikel kiriman dari catik yustina mart di kota DKI Jakarta

02
Oct 10

Hidup Batiiik…!!!

Hidup batik!!!
Dulu kalo aq pake batik pasti orang2 pada nanya,”mau kemana???” kesannya koq resmi bgt githu loh…tpi skrg,kalo aq pake batik pertanyaannya udah beda…”keren bgt,beli dimana??”
Horeee….skrg batik udah naik kelas,kereeeen!!! Hidup batik!!!
Photo dan artikel kiriman dari NINY di kota Surabaya

02
Oct 10

Jangan Malu Pakai Batik


Mungkin Sebagaian dari anak muda menganggap memakai batik itu adalah orang tua atau mungkin kelihatan tua, aku juga awal nya beranggapan begitu, rada risih saja kalau memakai batik, habisnya lebih enjoy memakai baju kaos, hhehehehehe, sebenarnya sih karena aku tidak punya baju batik satu pun di lemari, hehehe satu hari aku ingin sekali memiliki batik daerah jambi, yang merupakan daerah aku berdomisili, akhirnya aku punya batik juga, pengalaman pertama memakai batik, banyak yang melirik aku loh, dan yang paling mengesankan banyak yang bilang “kamu cakep dengan menggunakan batik” hmm ternyata anggapan aku dulu itu salah yah, anak muda menggunakan batik juga cakep, dan yang pasti batik itu adalah budaya kita, ayo anak muda jangan malu pakai batik. lestarikan terus budaya bangsa. akhirkata Selamat Hari Batik Indonesia.
Photo dan artikel kiriman dari Masmul Hadi di kota jambi

02
Oct 10

Lucu-Lucuan dengan batik


Tepat satu tahun yang lalu, 2 oktober 2009 dimana batik di akui sebagai warisan budaya Indonesia menjadikan batik sebagai pakain pilihan dalam list lemari pakaian saya, yang pada awalnya batik hanya digunakan pada acara pernikahan, kini digunakan dalam pakaian wajib di kantor setiap hari jumat, bahkan sekarang banyak motif batik yang lebih modern yang bisa digunakan untuk pakaian sehari2 berupa kaus.. batik itu unik dan sangat khas, ini yang menjadikan saya menyukai batik dan akan terus menggunakan batik.
Mari kita jaga salah satu warisan budaya ini..
Photo dan artikel kiriman dari Amiruddin di kota Jakarta

02
Oct 10

Batik Datang Senyumpun Mengembang


Menjelang Reuni SMPN 14 Bandung lulusan tahun 1986, panitya sibuk sejak bulan Januari 2010. Rasa lelah tidak pernah diperdulikan, karena berharap acara sukses.
Begitu hari H, Minggu 27 Juni 2010 80% alumni SMPN 14 Bdg lulusan 86 hadir, setelah 24 tahun tak bersua. Semua saling melepaskan kangen. Acara berlangsung dengan meriah. Sebagai sie konsumsi saya banyak mendapat acungan jempol. Tidak sia-sia usaha panitya selama ini…..
Seminggu kemudian tiba-tiba datang kiriman paket via titipan kilat. Teman kami Lina Nurhayati-seorang pengusaha rotan di Cirebon mengirim cenderamata buat panitya Reuni berupa 20 potong Batik Trusmi. Senangnya…… Apalagi saya kebagian batik ungu, warna favoritku. Terima kasih Lina…… Terima kasih Batik trusmi….. Batik datang senyum panitya pun mengembang…..
Photo dan artikel kiriman dari WINDA WIDIAWATI di BANDUNG

02
Oct 10

batik N my daughter


anak ku tercinta paling suka pake bju yang agak seksi…. dan temen2 ku paling suka juga beliin baju buat si comel… dan salh satunya batik ini(oleh2 dari temanku)……..aku iseng2 aku foto dia n upload ke facebook.. eh salh satu teman ku yang di singapore liat foto anak ku mengenakan batik…. trus dia tanya, kapan kamu pulang ke indonesia? aku mau donk titip baju (batik) yang seperti anak mu pakai( untuk di berikan kepada buah hatinya)… trus aku bilang … ke temanku, aku belum ada rencana pulang ke indonesia, tapi klo kamu mau ada kok batik anak ku yang sudah kekecilan…tapi mungkin di bagian ketiaknya sedikit robek(dengan malu2 aku ucapkan,takut teman ku tersinggung)… tidak di sangka dia begitu antusias menjawab….. MAU…MAU…….
aku cuma berjanji dalam hati , bila aku pulang ke indonesia… aku akan belikan batik yang baru( sebagai hadiah untuk buah hatinya)
BATIK …KAU BEGITU MEMPESONA……..
MENGAJARKAN MENCINTA SESAMA…..
MEMPERERAT TALI PERSAUDARAAN…..
DAN MEMBUAT PUTRIKU… BEGITU CANTIK….. !
THNKS GOD N U TOO BATIK INDONESIA……
Photo dan artikel kiriman dari ervina sugiarti di singapore

02
Oct 10

Kenapa harus malu pakai batik?


umur boleh bertambah…tapi dengan memakai batik…hem…liat aja gayanya tuh???? kembali muda kan….he…he….he…batik tuh bisa buat santai juga kok, bukan seperti masa lalu dimana orang berkonotasi batik itu sebagai pakaian resmi untuk acara2 tertentu saja……..
Photo dan artikel kiriman dari Rudi Priyanto di Pontianak, Kalimantan Barat

02
Oct 10

Geng Kompak Bersaudara


Keluarga saya seneng banget pake batik. Tentunya, masing-masing anggota keluarga punya batik favorit. Nah, tahun ini alhamdulillah kami bisa punya batik kompakan yang seru abis… Bahkan, idul fitri kemarin, kami mengunjungi nenek dengan mengendarai kereta api lokal memakai batik kompakan ini… mantab lah… saya bangga punya batik… saya seneng pake batik… ha ha ha ha ha ha
Siap-siap narsis antik pake batkk? lanjoooottt!!!
Photo dan artikel kiriman dari Sigit Rais di Bandung

02
Oct 10

fallin’ in love with batik


Setelah diakui dan jadi rebutan sana sani… oleh tetangga-2 sebelah tuch,,,
akhirnya Warisan Budaya Yang begitu berharga ini (Batik) menjadi milik kita seutuhnya dan di akui dunia sejak setahun lalu….
……
dan sekarang,,,, batik menjadi rebutan antara aku ma kakak ku….
dulu sebagian besar kalangan remaja mungkin menganggap memakai batik itu kuno, nggak trendi dan terlihat seperti orang tua,
awalnya aku juga merasa risih, tidak nyaman dan gak pede pake batik serasa seperti ibu2 PKK….. yang mau pergi kondangan
tapi sekarang…
batik serasa menjadi barang wajib yang mesti ada di lemari pakaian,
bahkan saking jatuh cintanya ma batik, hampir setiap hari pergi ke kantor pake batik..
mari lestarikan Warisan budaya kita…….
I Love Batik Indonesia
Photo dan artikel kiriman dari Siti Shofiatin di Bulungan Rt 02 Rw 04 Pakis Aji Jepara

02
Oct 10

Batik Ku, Harga diri ku


Yang namanya pakai batik itu adalah sudah semacam mendarah daging buat saia. Mulai dari nempuh pendidikan Formal, dah makai batik, karena tiap hari Jumat sama Sabtu wajib pakai. Lanjut pulang dari sekolah, busana andalan adalah Daster batik dan Baby Doll batik, sama sekali malas kalo yang namanya ganti baju main selain dua busana tadi. Dah agak gede, kira2 usia ABG, suka banget kalo yang namanya pengen jadi pusat perhatian alias banci tampil. Tapi, namanya juga masih “numpang orang tua” yang semuanya di supply sama ortu, makanya saia belum bisa beli ini itu pakai duit sendiri. Tapi nama juga banci tampil, ada aja ide yang dikerahkan untuk yang namanya Fashion. Akhirnya, di ambil-lah itu baju batik Bunda yang lagi nongkrong di lemari. Hap! Set..set..set!! Gunting sana potong sini, dan taraaaaaaaaa!! Jadilah busana cantik, dan setelah itu, yang punya busana pun murka :)
Lanjut dah gede sekarang ini, ke inginan untuk jadi populer (hehehehe) tetep belum sirna. Adaaaa aja yang di rencanakan. Sampai suatu hari, ketika mendapat undangan pernikahan dari seorang teman, bingung mau pakai baju apa.
Alhasil, kakaknya lagi yang jadi tumbal keganasan seorang adik (dalam hal ini, saia adiknya). Cepet-cepet liat di lemari, pilih-pilih, dan ambil satu pakaian batik yang saat itu saia suka. Ga mikir kalo yang punya juga mau makai di hari yang sama, buru-buru saia pakai duluan ke acara resepsi.
Dan hasilnya?? pulang dari resepsi, masih pakai itu batik, rame-rame saia ke suatu tempat permainan edukasi anak-anak2 di Yogyakarta, ga taunya ketemu sama temennya kakak dan dia bilang “Lho dek, ini bukannya baju mbak kamu ya??”
*PLAAAKKK!!!
bagai di lempar pakai blush on 1 ton, wajah merah tak berdaya. Dan sejak saat itu, saia selalu jahit batik sendiri dan ga pernah pinjam lagi hahahaa…
Dan berikut adalah foto Batik pinjaman yang mengerahkan semua harga diri pada saat itu hehehehee.
monggooo :)
Photo dan artikel kiriman dari Artha Tria di Yogyakarta

02
Oct 10

batik couple milik kita berdua


saat kami memakai batik ini adalah saat pernikahan adik saya yg pertama,kami berdua merasa jadi pusat perhatian karena kami berdua memakai batik yg sama.
kami bangga memakai batik,kami cinta batik.
bahkan sepertinya orang-orang lebih tertarik pada kami berdua dari pada ma pengantinnya,hehheheeee….
jadi,jangan malu untuk memakai batik.
tunjukan kecintaan kita pada negeri ini,salah satunya ya dengan memakai batik….
Photo dan artikel kiriman dari dede arief rakhman hakim di purwokerto

02
Oct 10

Batik juga gak hrus formal , bisa dijadiin casual


Sejak saya memakai batik, saya mencoba untuk merubah penampilan batik dengan cara-cara berbeda yang cocok untuk segala suasana. Namun walaupun tampilannya casual tapi tetap berbau formal, maka ada hal yang bisa dilakuin dengan cara sebagai berikut:
1. menambahkan vest
2. menambahkan dasi
3. memakai celana berbahan dasar jeans bukan kain
4. memakai sepatu olahraga, casual, atau sepatu santai lainnya.
5. Batik dengan lengan pendek, agar terkesan santai dan casual.
6. Tambahkan tas jalan selempang sebagai aksesoris.
7. pakai jam tangan jenis digital sebagai aksesoris.
Menurut saya itu saja, semoga dalam hari batik nasional tahun 2010 ini. Kalian bisa menjadikan batik sebagai baju yang trend dipakai untuk acara formal maupun nonformal, tergantung dengan anda sendiri yang memadukannya dengan aksesoris-aksesori yang terbilang santai. Jangan terlalu berlebihan juga bila memakai aksesoris, karena bisa terkesan norak dan alay.
terimakasih!! Ini foto saat saya memadukan batik di acara fashion show dengan pacar saya..
Photo dan artikel kiriman dari Rangga Perdana di Bogor. Tatapakan 3 No.19 kel.tegal gundil

02
Oct 10

Batik Pertama


Sebelum batik menjadi trend saat ini, saya selalu menganggap batik hanya layak dipakai oleh Orang tua dan selalu di identikan untuk acara resmi karena harganya yang mahal dan motifnya yang unik. Tetapi 2 tahun yang lalu, saya memberanikan diri untuk memakai batik, lucunya batik yang pertama saya beli di Bringharjo karena harganya murah, motifnya cantik dan sengaja untuk sepasang(sarimbit). Hal ini dikarenakan saya berniat menghadiri pernikahan teman dekat dan tampil beda. Langkah ragu & tidak pede untuk memakai batik apalagi kembaran terus muncul ketika hari H nya, sampai akhirnya salah satu teman kami mengatakan ” cantiknya batikmu…cieee…kembaran ni..”
dari ucapan itu langsung lah timbul pede dan berpikir, bolehlah sekali-kali kita tampil cantik, tidak harus memakai batik dengan harga dan bahan yang mahal tetapi murah pu tidak masalah, selama cocok dengan tubuh kita dan intinya Pede..dari awal itulah sekarang aku mulai berburu batik..ternyata batik itu memang indah…
Photo dan artikel kiriman dari Yennie Munggarawati di Jl.Cilobak Raya, Wisma Tania no 125 Pondok Labu – Jakarta Selatan

02
Oct 10

Batik in Perth


Kita2 anak indonesia yg ada di di Perth, Australia juga ikut merayakan Hari Batik Nasional
Photo dan artikel kiriman dari Hizkia di Australia

02
Oct 10

hahaha… belajar menjadi keluarga batik


wakakka… ngga jelas banget… sebenernya…. itu anak siapa… yg cowok siapa.. yg cewek siapa… asal kumpul foto bareng… upload deh… dasar kelakuan orang2 kantor…. ahhaha… padahal semua masih single… untung anaknya ngga nagis…. semua lucu.. asyik.. dan seru…..
Photo dan artikel kiriman dari budiyati setyaningsih di yogyakarta

02
Oct 10

Narsis dengan batik…


Awalnya ga kepikiran untuk memakai seragam keluarga ketika acara pernikahan dengan Batik..karena biasanya seragam keluarga apalagi untuk perempuan menggunakan kebaya lengkap. Tetapi setelah dipikir_2 kayanya lucu juga ya kalau di coba….
and….this is…
tetep narsis dengan seragam batik kita…apalagi fotonya diatas nebeng panggung pelaminan…
bisa bergaya dan bergerak bebas tetapi tetap sopan dan resmi……
mmm… …^_^
Photo dan artikel kiriman dari Yennie Munggarawati di Jl.Budiraja no 49A, karangampel-Indramayu

02
Oct 10

Motif Batik dan Identitas Diri


Suatu hari di kantor, saya kedatangan mitra kerja dari instansi asing. Alih-alih mau memperkenalkan diri, tangan baru tersodor untuk berjabatan, eh dari pihak sana langsung nyeletuk, “Berasal dari Jogja, ya?”
Sontak, saya heran mereka-reka dari mana mereka tahu. Ternyata, eh ternyata, mereka melirik ke arah batik yang lagi saya pakai. Hahayy, motif batik ternyata bisa mewakili identitas seseorang..
Saat itu juga, saya semakin bangga jadi bagian dari bangsa Indonesia dan berterima kasih sekali terhadap leluhur yang telah menciptakan batik. Dan, pastinya saya suka sekali batik karena keetnikannya.
Photo dan artikel kiriman dari Ni matul Hidayati di Jakarta

02
Oct 10

Pede ja pake Batik


Pake batik gak cuma gaya ditempat undangan………tp bs jg gaya dikantor,mall ato tempat rekreasi kaya foto q nie…………….heheheheheehehe pede ja kale………model batik sekarang khan banyak gak cuma formal tp dah ngetrend ………….jurnalistik turky untuk salah satu majalah indonesia ja bangga dengan indonesia dan pake batik kemana ja dinegaranya………kenapa kita orang indonesia gak mencontoh itu………..?yup ilove u batik indonesia terutama batik solo……………thanks
Photo dan artikel kiriman dari Tina Wulandari di jl.kh.maskhur no11 Gendingan rt.03/rw.16 jebres surakarta 57126 SOLO

02
Oct 10

Berbatik dinegeri orang


Batik merupakan salah satu indentitas budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu sudah selayaknya seluruh warga negara Inonesia, baik didalam maupun diluar negeri untuk mempopulerkan dan melestarikan batik. Pada kesempatan ini saya mengenakan sarung batik untuk merayakan hari Raya Idul Fitri di Montreal, Canada. Para undangan dihimbau untuk mengenakan pakaian traditional. Karena sudah lama saya tidak pulang, maka kemeja batik yang saya miliki sudah tidak cukup lagi, sarung selendang inilah pada akhirnya yang menjadi pilihan saya. Sarung batik tulis ATMB ini terlalu pendek untuk saya. Oleh karena itu untuk menghilangkan kesan conglkang, selendang dengan material dan motive yang sama saya ikat dipinggang dipadukan dengan bros bermotif traditional. Sarung selendang batik tersebut menjadi perhatian dari para tamu dan saya mendapatkan banyak pujian dari pakaian yang saya kenakan tersebut :) p
Photo dan artikel kiriman dari Boyke Widiyanto di Montreal, Canada

02
Oct 10

Jika Aku Menjadi ..menjangan…


Menanam jamur dalam botol atau inokulasi adalah kesibukanku hampir dua tahun terakhir ini, karena aku berprofesi sebagai staf perusahaan yang bergerak dibidang biofarmasi atau menyediakan obat untuk kanker dan penyakit dalam lainnya. Terkadang aku amat jenuh dengan aktivitasku. Untungah dengan berfoto aku bisa sedikit meluangkan waktu untuk melepas penat. Seperti yang pernah aku lakukan saat akan menanam jamur yang baru saja datang dari Pare. Melihat bentuknya yang unik seperti tanduk menjangan, muncullah ide untuk bergaya seperti menjangan. beberapa jepretan foto telah aku dapatkan dan hatiku senang. Entah kebetulan atau tidak, jamur yang aku gunakan sebagai properti tumbuh dan hasilnya bagus. Dari sini aku dapat menyimpulkan, selain profesionalisme kerja, hati yang senang dapat memberikan kekuatan positif disekitar kita. Ingin bukti?Cobalah…
Photo dan artikel kiriman dari Pungki Waluyo di Surabaya

02
Oct 10

Batik Diskriminasi :)


I LOVE BATIK.
Sudah beberapa tahun belakangan ini, kampus tempat saia kuliah di Yogyakarta, setiap merayakan hari pelepasan buat para wisudawannya selalu mewajibkan untuk mengenakan dress code batik.
Nah, kebetulan sudah beberapa kali saia menjadi MC di acara Pelepasan Wisuda, beberapa kali juga saia banyak melihat perkembangan trend mode dalam gaya mengenakan batik mengalami perkembangan.
Mulai dari yang simple, sampai yang unpredictable!
Seperti saia, yang bisa di bilang saltum (salah kostum) dan ga matching oleh usia. Semua para tamu undangan yang hadir dengan elegan nya berbusana dengan warna yang soft, tapi saya?? ngejreeng booook!
*lempar ke jurang
Kegilaan saia sama warna ungu, membuat mayoritas barang yang saia miliki juga berwarna yang sama. Jadi, selepas menjadi MC, kami pun berfoto bersama para karyawan, Dosen, Sekertaris, dan MC nya!
*Heloh?? itu saia sendiri…( hadeeehh )
Dan tampak begitu diskriminasinya saia di antara yang lain.
#ampunibaimyallah#
Photo dan artikel kiriman dari Artha Tria di Yogyakarta

02
Oct 10

We love ” BATIK “


Dari dulu kami penggemar batik, setiap ada undangan atau acara yg semi formil selalu kami pakai batik…memang dulu kesannya pake batik terlalu resmi dan kuno gitu…tp saya tidak karena yang kami nilai bagaimana kreatifitas batik itu sendiri dimana satu dg yang lain mempunyai makna dan filusofi yang dalam …..
Dengan diangkatnya Batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia ….kami semakin bangga dan akan selalu memakai batik di setiap kesempatan …
Hidup …..”Batik” ….I love You Full…….
Photo dan artikel kiriman dari Triansih Budiarti di Magelang

02
Oct 10

photo sesion batik


berawal melihat photo saudara keren bgt pke batik..
dan kebetulan ada saudara yang sedang belajar photografi, terus q diminta jadi modelnya. pke batik siapa takut … hhehehe
Photo dan artikel kiriman dari indah di yogya

02
Oct 10

batik mempersatukan kita


2 tahun lalu,saat saya dan teman-teman saya masih kelas 3 sma,seperti biasa,untuk dapat selalu mengenang masa-masa sma,maka dibuatlah buku tahunan.pada saat rapat untuk menentukan tema dan setting buku tahunan,ada seorang teman yang mencetuskan ide “gimana kalo kita pake batik aja,biar beda dari yang lain”.dan akhirnya ide itu pun diterima oleh ssemua teman-teman.dan inilah foto kami saat memakai batik,dan sampai sekarang kami bangga memakai batik.
Photo dan artikel kiriman dari arjuna akbar di taman giwangan asri 1 B-4 rt 041/rw 001 umbulharjo yogyakarta 55163

02
Oct 10

batik tuh jadul . itu pikir ku dulu .


batik itu jadul .!
tapi itu dulu .
batik sekarang malah jadi tren .
sebagai anak muda ,
kita harus melestarikan batik supaya gak di ambil oleh bangsa lain . :)
Photo dan artikel kiriman dari GALUH MULYANI di lampung

02
Oct 10

BATIK PAPUA…. Cantikkkk…..


Mungkin, kebanyakan kawan2 berpikir… baju apakah yang kupakai ini…
Ini Batik Papua, Sob… Cantikk khan…??
Warnanya tegas dan kontras serta motif khas Papua bangets, yakni cendrawasih n alat perang suku yang ada di Papua…
Pede bangets, aku pakai ke kantor pada hari Jumat atau Sabtu.. Selain motifnya yang jarang, juga warnanya yang jreng… Apalagi Orange ini membangkitkan aura semangat kita niy buat ibu2 atau remaja yang banyak n full aktivitas…
Jadi batik tidak hanya dari pulau Jawa saja, wilayah timur Indonesia pun ternyata ada yah, Sob… Sooo, selamat hunting2 batik dehh… n rasakan perbedaannya… Kamu bakalan tampil lebih cantik, anggun, elegan, n bisa kamu desain sesuai dengan pribadi n fungsi.. Buat Bapak2 atau putra2 juga cocok n menambah wibawa… ^_^
Photo dan artikel kiriman dari Yeni Andriyani di Jl. Banjar No. 50 RT 04/05 Cibaregbeg, Pasirbatang, Manonjaya, Tasikmalaya

02
Oct 10

batik make me more beautiful


banyak anak muda jaman sekarang yang malu untuk memakai batik.
ada yang bilang kaya ibu-ibu mau ke kawinan lah, ga stylish, dll.
jaman sekarang batik punya banyak motif dan perpaduan warna yang bagus-bagus, jadi buat apa malu pake batik ?
pengalaman pertama pake batik.
jalan ke mall, eh banyak yang lirik, sampe ada yang bilang “bagus ya pake batik, cantik deh”
mulai dari situ tambah semangat dan jatuh cinta sama batik.
batik make me more beautiful.
kita harus bangga memakai hasil karya negeri sendiri, terutama batik !
Selamat Hari Batik Internasional
Photo dan artikel kiriman dari Madarisa di Palembang

02
Oct 10

Bangga denganmu di negara manapun


seminggu yang lalu sy bersama teman2 kampus mengadakan perjalan tour ke 3 negara di ASEAN..salah satunya adalah Malaysia..
pada hari pertama di negara ini kami dengan bangga mengenakan pakaian peninggalan sejarah budaya bangsa
BATIK INDONESIA
Photo dan artikel kiriman dari ikes dwi di makassar

02
Oct 10

Berbatik, Tetap Klop dengan Berbagai Acara dan Situasi


Batik, saya mengenalnya sejak kecil meski saya bukan lahir dan besar di tanah Jawa yang konon adalah asal dan pusatnya pembuatan batik. Saya kenal batik dari kain nenek saya dan tentu saja daster Mak saya.
Ketika saya sudah bekerja, saya juga menggunakan batik, ya awalnya sih memang yang berbentuk daster. Apalagi, waktubatik belum begitu populer sebagai pakaian yang bisa dipakai untuk berbagai usia. Batik waktu dulu masih identik dengan pakaian orang tua dan acara formal. Jangan harap ada anak kecil atau gadis remaja mau berbatik, kecuali mungkin sudah dipaksa, seperti untuk acara pernikahan atau acara resmi lainnya.
Namun, sejak batik sudah “naik kelas” dan kampanye memakai batik yang melibatkan banyak orang yang berpengaruh, seperti artis dan model-model batik yang beraneka bentuk dan corak, telah banyak banyak orang jatuh hati, termasuk saya.
Saya jatuh hati dengan batik, ketika melihat koleksi pakaian sehari-hari, kerja, santai yang sering dipakai banyak orang di tv. Belum lagi penjualan batik di fesbuk yang makan ramai.
Hasilnya, saya pun membeli banyak baju batik dan bahan batik yang ada saya buat setelan resmi dan rok untuk bawahan baju kurung.
Salah satu keuntungan memakai batik adalah, batik bisa klop dengan segala acara dan kondisi. Misalnya, saya pernah menjadi official pada sebuah acara di Palembang beberapa bulan lalu.
Modal saya, hanya membawa banyak baju batik dan dipadankan dengan bawahan celana. Ketika ada jamuan makan malam, saya pakai batik. Ketika ada jalan-jalan ke sekitaran Singai Musi dan Jembatan Ampera, batik yang saya pakai tetap tidak aneh dalam kondisi itu.
Pokoknya, dengan batik, saya tidak susah memikirkan apakah pakaian saya nanti tidak nyambung dengan acara dan kondisi. Karena batik, bisa klop dengan acara apa saja.
Bahkan sebagai wanita yang aktif di organisasi wanita, saya juga sering memakai batik, baik atasan maupun setelan. Ketika ada rapat organisasi, batik ok. Ketika dilanjutkan mau pergi undangan ke pesta pernikahan, batik juga masuk dan ga harus tukar pakaian dulu ke rumah. Mau dibuat untuk jalan-jalan ke mall, batik tetap bikin saya cantik.
Saat ini saya memiliki belasan koleksi baju batik, rok dan sejumlah bahan batik yang belum dijahit. Biasanya saya membeli via online di fesbuk. Karena di tempat saya agak sulit mendapatkan bahan batik ini.
I Love Batik
Photo dan artikel kiriman dari Ruziana di tanjungpinang,Kepri

03
Oct 10

Batik Give Us Inspiration


saat itu pas lagi ngumpul-ngumpul bareng temen-temen sambil nunggu dosen datang tiba-tiba tercetus ide buat pakai batik dan wajib untuk kelas kami tiap hari jum’at.
aku bangga memakai batik bersama teman-teman saat dikampus, karena hanya kelas kami yang punya ciri khas tiap hari jum’at memakai batik dan itu menjadi inspirasi kelas-kelas lain untuk memakai batik.
foto yang aku kirim ini foto bersama teman-teman setelah selesai mengikuti perkuliahan. sebenarnya pada saat itu kami hanya iseng saja untuk foto-foto untuk kenang-kenangan, tapi ternyata hasilnya bagus.
aku sangat senang mengoleksi batik. meskipun belum terlalu banyak dan masih beberapa saja, dan meskipun aku gak tahu nama batiknya apa, tetapi aku tetap bangga karena batik merupakan warisan budaya Indonesia yang mana kita sebagai generasi penerus harus bisa mempertahankan dan melestarikannya. karena kini batik tidak hanya dipakai untuk acara resmi saja. aku biasa memakai batik saat acara santai atau hang out bareng temen-temen.
dari hati kami sangat ingin melestarikan kebudayaan Indonesia terutama batik. apalagi setelah adanya klaim dari Malaysia., kami juga ikut mersakan keksalan dan kejengkelan. tapi sekarang aku lega dan sangat bangga setelah tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan Batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Dunia. kebanggaan tersendiri bagiku dan khususnya untuk bangsa Indonesia. kami sebagai generasi penerus berharap dapat terus melestarikan batik yang kaya akan warna, corak dan motifnya, serta cara pembuatannya.
semoga artikel dan foto ini dapat menjadi inspirasi.
Photo dan artikel kiriman dari N. Diyah Ayu. N di Bandung-Tulungagung, Jawa Timur

04
Oct 10

BERBATIK-RIA ULTAH TEMAN


Bertepatan dengan ultah seorang teman kami sama-sama memakai
baju batik, ternyata keren juga pas difoto dengan aneka corak pilihan
kami masing-masing ….
Photo dan artikel kiriman dari ariva indirawati di Bogor

04
Oct 10

proud to wear batik…


sekitar 2bulan lalu saya ke yogya dan jalan2 disana menggunakan trans busway nya yogya…..pada saat itu saya pakai batik (foto terlampir) keluaran batik keris yang sederhana motifnya dan lucu dgn model kimono pendek..tiba2 ibu setengah baya yg duduk disamping saya mencolek saya dan mengajak saya ngobrol…beliau memulai pembicaraan,”dek,beli bajunya di batik keris ya??ibu juga suka dgn koleksi batik keris soalnya bahan bagus dan tdk luntur.” kemudian beliau bertanya tempat tinggal saya dan dlm rangka apa kyogya…dan kami bertukar pikiran tentang batik selama perjalanan.saya cukup senang menambah pengetahuan tentang batik dgn seorang ibu yg ramah dan punya selera berpakaian yang sama dggn saya.
dan karena busway tersebut pd saat itu cukup padat sehingga beberapa org yg mendengar pembicaraan kami diam2 memperhatikan karna saya beberapa kali memergoki beberapa org sedang melihat kearah saya..
saya cukup senang dgn pengetahuan tentang batik yg saya dapat dr ibu setengah baya tersebut dan perjalanan saya kyogya untuk refreshing.
jeremia – bogor
Photo dan artikel kiriman dari jeremia septriani p di ciwaringin tanah sewa RT04/RW01 NO.1 BOGOR 16124

04
Oct 10

Batik In my My Live


Batik adalah pakaian yang saya sukai
bukan karena telah resmi menjadi warisan budaya
tapi memang
pakaian yang sangat bagus
dan membutuh kan ahli
membatik tidak lah mudah !!!
aku suka banget ama batik solo, tasik, yogya!!!
Nha semuanya ayo coba batik Tasik !! batik yang keren banget pusat nya ada di jalan cigeureung tasikmalaya, jawa barat, indonesia
lest all pakai batik
dan jaga Budayamu !!!
Love indonesia
Love batik
Photo dan artikel kiriman dari Andrian rochmansyah pratama di tasikmalaya

04
Oct 10

eits…….yang tidak pakai batik tidak boleh fhotoan….


setiap hari sabtu kami akan megadakan pertemuan digedung fashion Mall BTC..pada tanggal 2 okt 2010 kemarin ada beberapa diantara kami yang tanpa janjian memakai berbagai jenis batik,,,,,hmmmmmmmmmmmm alangkah senangnya hatiku ..lalu kami fhoto bersama dan teman teman yang lain ingin fhotoan jg tapi langsung kami bilang,,”maaf yach teman-teman yang fhotoan hanya yang pakai BATIK aja,,karena kami cinta BATIK”heheh yang lain langsung bilang “kalo begitu kita hari sabtu depan pakai batik semua yach????”..nah dari sini aku pikir akan banyak yang mencintai batik Indonesia karena emang ini adalah Budaya kita jangan dibiarkan begitu saja..I love batik Indonesia
Photo dan artikel kiriman dari natalia tambunan di jl.cihampelas gg ciloa no 36 bandung

04
Oct 10

AKU DAN BATIK


AKU DAN BATIK
Sejak kecil aku telah familiar sekali dengan kain batik. Nenek yang kupanggil ‘mak’-ibu dari ibuku adalah seorang keturunan Cina yang sehari hari menggunakan kain panjang batik dan kebaya. Sedangkan ibuku menggunakan rok biasa. Ketika masih anak anak, aku begitu kagum dan seringkali terpana dengan pakaian nenek. Pada waktu itu aku juga berpikir …. susah sekali cara pakai bajunya. Bagaimana tidak, seringkali aku sambil berbaring di ranjang besi nenek, menungguinya mengenakan pakaian. Memandangnya melilitkan kain panjang batiknya, lalu melilitkan stagen panjangnya…apakah tidak sakit perut, demikian yang ada di kepalaku. Namun sungguh aku suka sekali bila diajak nenek menyusun kain batik dan kebaya dalam almari pakaiannya yang tebuat dari kayu jati berwarna hitam dan tinggi sekali bagi anak seusiaku pada waktu itu. Motif batiknya indah, warna dan bau harum kain batik yang khas dan juga karena diberi akar wangi dalam lemari nenek, hmmm…aku suka menghirup bau harumnya… Aku juga paling suka yang berwarna coklat…itu sogan kata nenek waktu itu, tanpa mengerti maksudnya. Lalu kebaya cantiknya yang bertepi bordir,… setelah besar baru aku mengerti itu kebaya encim namanya. Kalau aku tahu betapa berharganya kebaya dan batik cantik itu sekarang, tentu aku akan meminta pada nenek untuk diperbolehkan menyimpannya dan kupakai ketika aku dewasa.
Sayang sekali karena kami bukan orang yang cukup kaya, beberapa kain batik dan kebaya nenek yang cantik itu seringkali dijual untuk menutupi kebutuhan hidup. Pernah sekali aku tanya, mengapa tidak menjual baju ibuku atau bajuku saja, dan nenek mengatakan bahwa baju ibuku atau bajuku tidak semahal batik dan kebaya nenek. Saat itu aku hanya bisa mengangguk tanpa juga faham mengapa demikian. Namun, ada satu kain batik nenek yang masih kusimpan sampai sekarang. Kata mendiang ibuku, umur kain itu lebih tua dari umurku. Kain itu diberikan oleh nenek untuk kupakai selimut pada waktu tidur, jadi aku yakin bukan batik mahal. Sekarang, batik mantan selimutku itu aku simpan rapi di almari.
Ketika sudah bersekolah di SD dan SMP minimal 2(dua) kali dalam setahun aku menggunakan baju tradisional: pertama, berbaju daerah ketika ikut karnaval di kota kelahiranku dalam rangka merayakan hari kemerdekaan 17 Agustus, dan yang kedua, mengenakan kebaya dan kain panjang batik pada saat merayakan hari Kartini. Pada waktu SMA, aku sudah tidak ikut karnaval 17 Agustus, tapi setiap tahun masih merayakan hari Kartini dengan kebaya. Sebagian besar temanku perempuan merasa tersiksa dengan stagen yang menyakitkan perut dan sanggul Jawa yang berat di kepala. Namun tidak demikian denganku, aku senang sekali kalau diminta mengenakannya-aku merasa cantik dengan mengenakan kebaya dan kain panjang serta sanggul di kepala. Terlebih sekali ibuku sangat mendukung, beliau suka sekali menyiapkan pakaian tradisional buatku, termasuk kebaya, kain panjang dan sanggul. Bahkan ketika SMA aku pernah menjadi model pengantin Jawa dengan batik sidomukti.
Kuliahku di perguruan tinggi membuatku tidak lagi menggunakan seragam sekolah. Kesempatan ini membuatku semakin bisa meng-explore kesukaanku terhadap kain tradisional, khususnya batik. Aku masih ingat sekali, aku punya satu rok bawah batik model kerut di pinggang berwarna coklat yang selalu kukenakan dengan kaus ketat lengan panjang berwarna hitam. Aku suka sekali rok itu, sepertinya paling cantik kalau sudah mengenakannya. Sayangnya aku tak punya foto pada waktu memakai rok tersebut.
Ketika aku telah menikah dan mempunyai anak, aku menggendong ketiga anakku dengan selendang batik yang bermotif khusus selendang. Aku merasa nyaman dan tidak ingin menggunakan selendang model baru. Kata mendiang ibuku, aku dan adik-adikku juga digendong dengan selendang motif itu.
Sampai kini, aku punya cukup banyak baju batik. Apalagi sekarang batik telah menjadi trend sehingga mudah mendapatkannya. Aku punya baju batik dari Papua, Kalimantan, Manado (disebutnya kain motif bentenan, tapi menurutku itu dibuat dengan metode batik cap). Memang terbanyak masih juga batik Jawa, aku punya baju batik motif Pekalongan, Yogyakarta, Banyuwangi, Jember, Tuban, Ponorogo dan Tulung Agung. Pernah juga aku bercita-cita memproduksi batik dengan motif motif yang sudah langka.
Photo dan artikel kiriman dari ERNAWATY di SURABAYA

04
Oct 10

BATIK Everyday…


Merasa berkesan tua dengan BATIK..???
Ahhhh.. udah ga jaman dunk….
Batik itu kekayan bangsa, so mesti kita lestarikan dunk….
Batik sebagai ciri khas Indonesia tercinta ini dengan budaya timurnya yang sangat kental…
Dalam keseharian, sangat nyaman memakai BATIK.. Soooo, ayoo dunk memakai BATIK… ^_^
Photo dan artikel kiriman dari Yeni Andriyani di Jl. Banjar No. 50 RT 04/05 Cibaregbeg, Pasirbatang, Manonjaya, Tasikmalaya

04
Oct 10

Tampil Pede Dengan BATIK.. Setiap Hari…


Kawan, percaya ngga..??
Dengan pergantian kostum yang monoton kita pakai dalam hari2 beraktivitas, yang sangat formil, kemudian kita rolling dengan BATIK, apa yang kawan rasakan??
Emhhh.. sangat pede, ada jiwa baru rasanya… Yah, itulah, khan BATIK emang jiwa bangsa Indonesia… Klo Kawan semua merasa memiliki, pasti merasakan itu juga dunk…
Buktikan, okeyyyy…….
Photo dan artikel kiriman dari Yeni Andriyani di Jl. Banjar No. 50 RT 04/05 Cibaregbeg, Pasirbatang, Manonjaya, Tasikmalaya

04
Oct 10

Batik as our family identity


Saya sudah lebih dulu menyukai batik. Dari mulai motif, mode dan warna, banyak yang dibeli hanya untuk koleksi (maklum, batik untuk wanita kan memang lucu2 banget, mulai dari motif dan model). Biasanya yang saya beli sudah dalam bentuk barang jadi, baju, rok, tas atau sepatu. Tapi hanya sampai sebatas itu, saya tidak mempelajari lebih jauh tentang batik.
Sampai ketika suami saya mulai menyukai batik. Sperti biasa, kalau dia sudah tertarik, akan dicari info sedetil2nya. Dari mulai analisa singkat, cari2 informasi dari berbagai web batik, sampai menekuni batik dengan serius. Hampir setiap hari, ada saja info baru yang diperolehnya, dan pasti di-share ke saya. Koleksi nya pun perlahan2 bertambah. Awalnya batik print yang dibeli. Tapi lama kelamaan, seiring dengan bertambahnya pengetahuan dan info tentang batik, mulai naik ke batik cap dan batik tulis. Sekarang? Waahhh, mana mau dia beli batik print:p Menurutnya, batik itu hanya cap atau tulis.
Seperti moto dari Batik Indonesia : batik itu hanya yang cap atau yang tulis:)
Yang dibeli pun tidak lagi kemeja, tapi lebih banyak kain. Katanya apabila sudah jadi kemeja, nilai seni nya sudah berkurang. Bau “malam”nya pun sudah berkurang:)
Suami juga yang mengenalkan saya dengan Batik Indonesia. Diawali dengan iseng2 cari web batik (setiap ada barang baru di Batik Indonesia, pasti suami saya yang tau duluan!), sampai menjadi pelanggan setia, hahaha.. Sampai2 Mbak Afri (pemilik Batik Indonesia), merelakan waktu weekend dan waktu diluar jam kerja nya, hanya untuk menemui kami:p Maaf ya Mbak, klo kami suka bawel dan banyak maunya. Setiap kali berkunjung, pasti kami ribut tanya macem2, dari mulai sejarahnya, bahannya apa, asal dari daerah mana, dll:p
Kecintaan kami terhadap batik tidak hanya sampai disitu. Kalau kami ke luar kota, baik utk tugas maupun jalan2, pasti kami cari2 batik yang khas daerah sana. Contohnya suami saya tugas ke Solo, ngiter2 deh cari batik yang khas sana. Juga waktu kami sekeluarga ke Cirebon, bela2in ke Trusmi untuk liat2 dan belanja batik disana. Belanja pun tidak hanya asal belanja.. biasanya pemilik toko di-interview dulu.. suruh nyeritain asal batiknya:p
Sekarang, saya jadi tau banyak soal batik. Suami saya bisa menjelaskan apa itu nitik, kaung, parang, mega mendung… bagaimana sejarahnya, asal nya darimana, lengkap deh pokoknya!
Batik Indonesia adalah salah satu sarana info kami, karena selain berjualan, Batik Indonesia juga menyediakan banyak info soal batik. Jadi tidak hanya beli & pakai saya, tapi kita juga jadi tau sejarahnya. Semoga bisa terus melestarikan budaya Indonesia yang luar biasa cantik ini!
Maju terus, Batik Indonesia!
Photo dan artikel kiriman dari Dian M di Cipinang Elok

04
Oct 10

Cinta batik sejak dini


Ini si kecil, fauzan namanya, saat dia dikhitan bulan april kemarin. Meski masih berusia hampir 6 tahun, dia sangat cinta batik. Keinginan dia sendiri memakai baju batik garutan ini.
Dia selalu bangga memakai baju batik, kadang di pakai sehari-hari juga. Di ajak main ke tempat wisata, ke dokter, atau kemana saja, dia tidah pernah menolak memakai batik.
Bahkan dia yang selalu memberi usul, untuk membuat baju batik dengan motif seragam bersama bapak dan ibunya.
Bangga dengan batik memang harus di ajarkan sejak dini, itu menurut saya.
Fauzan selama ini biasa melihat saya, ibunya, berjualan kain batik. Saya juga senang memakai baju batik. Mungkin dari situ kecintaannya dengan batik mulai tumbuh. Malah dia dengan bangganya bilang, “ibu aku kan kerjanya jualan batik”.
Mudah-mudahan saja, dia akan tetap dan selalu cinta batik.
Photo dan artikel kiriman dari dyah di bandung

04
Oct 10

WEDNESDAY is a BATIK DAY


Berbeda dengan kantor atau perusahaan lainnya yang memakai batik pada hari jumat,,,ditempat saya mengajar di sebuah akademi di Jakarta hari rabu adalah hari batik,semua staf, karyawan dan dosen memakai batik. Tidak peduli hari apa kami memakai batik, yang pasti kami semua sangat bangga menggunakan BATIK sebagai ciri khas orang INDONESIA…Karena kami juga mengoleksi batik jadi kamipun biasanya berfoto bersama-sama memamerkan batik kami,( NARSIS ;p ) sangat bangga rasanya…
WE LOVE YOU FULL BATIK INDONESIA :)
Photo dan artikel kiriman dari SUWANTICA KUSUMANDARI di Makasar, Kramat Jati Jakarta timur

04
Oct 10

Bangga menggunakan batik dan kecewa tidak menggunakan


Tanggal 10 Agustus lalu, di sekolah kami diadakan Dies Natalis Jurnalistik SMAN 2 Jember. dan kebetulan Saya adalah Ketua Umumnya. pada saat rapat penentuan dresscode aku mengusulkan untuk memakai batik. alasan mengapa batik yang digunakan karena aku ketika melihat orang lain memakai batik orang akan berubah menjadi orang yang tegas bagi laki-laki dan anggun bagi perempuan, kedua dengan menggunakan batik kita akan menghargai Mahakarya Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO. akhirnya disepakati untuk undangan dan senior memakai batik. dan malam diesnatalis itu aku sangat bangga ketika para undangan dan senior memakai batik, ini salah satu bentuk nyata cinta kita kepada Indonesia. beberapa hari lalu hampir saja SMAN 2 jember memakai batik pada tanggal 2 Oktober, walaupun pada hari kamis,jumat,sabtu guru-guru menggunakan batik, namun aku ingin semua elemen sekolah, dari Guru, Staf, dan Murid. dasar hukumnya adalah Pengakuan Unesco, Keppres no. 33 Tahun 2009 tentang Hari Batik dan dasar yang lain adalah anjuran Presiden menggunakan batik, dan sudah banyak sekolah luar Jember menggunakan batik. diadakan polling dan sudah 85% setuju, namun beberapa hari sebelum 2 oktober. rencana itu dibatalkan oleh pihak sekolah dengan alasan memakai batik bukan program dari pemerintah dan bisa menimbulkan konflik. yah akhirnya kami menghormati keputusan itu. dan batal pada 2 Oktober SMAN 2 Jember menggunakan Batik. semoga di tahun-tahun berikutnya pemakaian batik di SMAN 2 Jember bisa terlaksana.
Vito Daryfauzi
Photo dan artikel kiriman dari Vito Daryfauzi di Jember, Jalan Bangka III 18

04
Oct 10

Bukan karya seni biasa


Aku memakai batik bukan sekedar karna ak terlahir di Indonesia dan bkan karna ak pura2 biar dikira ak ini sok Cinta ma Negreri ini..karna menurutku batik memanglah salah satu karya seni yg sgt indah didunia dibandingkan dg karya seni yg lain..betapa lengkapnya kebahagiaan dalam hatiku ini stlah ak mendgar bhwa Batik adlah salah satu karya ASLI negeri ini..ak sgt bersukur kpd Tuhan yang maha esa yg mn telah melahirkan aku dinegeri tercinta kku ini
“Aku Cinta Indonesia… Aku Cinta Kebudayaan Indonesia.. Aku Cinta Batik..”
Photo dan artikel kiriman dari Lusiyanto di Jetiswetan pedan klaten

04
Oct 10

Me, My Son, Skateboard, and BATIK


Pagi itu, ga sengaja kita mau pada berangkat nganter anak ku sekolah yang masih kls 1
Ternyata anaku yang udh ABG (yg duduk di kelas 9),
pengen ikut juga ! Tapi dia sih tujuannya lain.
Ingin main skateboard, disekitar jln. merdeka Bandung, Indonesia,,,,,
Aku ada arisan n halal bihalal di sekolah anaku di SD Merdeka, Bdg ..
Pas kita lagi siap siap berangkat,,,
Terdengar tuh di radio, kalo hari ini ternyata hari batik nasional!
Spontan lah aku ganti kostum batik dan aku menyuruh anaku juga memakainya…
Tapi dia bingung mau main skateboard ko pake batik ???
aku bilang CUEK aja, toh hari ini hari BATIK ini,,
jadi sah-sah aja kita pake batik dlm kondisi apapun,
Aku dengan arisan & halal bihalal-ku, anaku dengan BATIK & Skateboard-nya!
Akhirnya Jadilah Kita Berbatik Ria !
Photo dan artikel kiriman dari Tatu Tulaelah di Bandung

04
Oct 10

Batikisme : ketika batikku adalah keseharianku


Sabtu,2 oktober 2010
Hmm.. Jogja never ending Asia. Jogja yang panas, Jogja yang terik,tapi tetap menarik dan asyik. Pagi ini rencananya saya dan beberapa teman dari jaman SMA berniat melancong. Bikin malu juga sih,kalau kalian tahu hendak kemana kita. Ihwal dimulai dari salah satu rekan saya yg ngakunya orang jogja. Tapi hampir 20thn lebih masa hidupnya dia tak pernah berkunjung ke Kraton Yogyakarta *wadehel* Sri Sultan HB X pasti sangat prihatin menilik generasi mudanya jika semua seperti teman saya ini.
Jadilah kami yg (syukur alhamdulillah) sudah pernah menginjakkan kaki di Kraton JOGJA pun digiring paksa kesana. Sebelumnya saya sudah mewanti-wanti teman2 agar memakai batik. Walaupun nih ya,kalau boleh jujur,saya baru ingat si batik ultah gara2 update status facebook.. Nahh,setidaknya saya sudah punya misi mulia mengingatkan teman2 dan sedikit bersikap lokalis-nasionalis dg berbatik ria.
Jrenggg.. Tapi thank’s to operator yang suka eror. Dari total 6 teman yg saya sms,hanya 3 biji yang memakai batik setelah menerima sms saya. Yahh.. Kecewa sih. Apalagi sepanjang perjalanan dari rumah (kotagede) menuju pusat kota (kraton yogyakarta) sangat jarang saya mendapati para masyarakat memakai batik.. Kalaupun ada,itu hanya formalitas semata aturan dari Dinas Pendidikan terkait terhadap para pelajar. Duh, miris.. Kayaknya pada nggak tau deh kalau si batik lagi ultah. Nggak tau atau pada nggak mau tau y?? Hmmm.
Tentang batik. Beberapa waktu lalu batik sempat sangat booming pasca gontok-gontokan Malay vs Indonesia. Tiap orang memakai batik. Tapi kini,boro2 deh.. Kian jarang. Ah Indonesia.. Berbatik ria itu nggak cuma pas njagong manten,wisuda,atau acara resmi semata kok. Berbatik ria tidak harus dg balutan batik sutra nan mahal kok. Berbatik ria tidak perlu alasan khusus juga kok. Hmm..semoga bangsa ini semakin berfalsafah batik dalam kesehariannya,jangan cuma tren sekejap lalu menghilang. Karena kita baru benar2 akan merasa kehilangan ketika hal itu tidak ada lagi di sekitar kita..
*saya jadi teringat komentar seorang bule wanita saat berpapasan dg saya di Taman Sari.. Dia berkata, “Hey,you look so beautiful with this!” sambil menunjuk batik saya. Jadi,tunggu apa lagi?
Dirgahayu Batik Indonesia.. Sukses selalu :)
Photo dan artikel kiriman dari Nursasi septarina di Pilahan Permai D62, rejowinangun, kotagede, yogyakarta 55171